Dalam rangka memperingati Hari Pohon Nasional 2025, Polsek Batang Tuaka berperan aktif dalam kegiatan penanaman pohon serentak yang menjadi agenda besar Polda Riau, yakni penanaman 21.000 pohon di seluruh Mako dan Satker se-Polda Riau. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 21 November 2025 pukul 08.30 WIB, bertempat di lingkungan MTs Nurul Huda Parit 5, Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa program Green Policing yang diinisiasi Kapolda Riau bukan hanya slogan, tetapi benar-benar dijalankan hingga ke tingkat Polsek. Melalui gerakan penanaman pohon, Polri ingin hadir sebagai institusi yang aktif menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem yang sehat.
Acara penanaman pohon di Desa Sungai Luar turut dihadiri berbagai unsur pimpinan dan tokoh masyarakat. Hadir Sekretaris Camat Batang Tuaka, Edi Gunawan, S.ST., M.Si., mewakili Camat Batang Tuaka, Kapolsek Batang Tuaka IPTU Andrianto, S.H., M.H., serta perwakilan Danramil 012 Batang Tuaka, Serda Safrijon. Selain itu turut hadir Kepala Puskesmas Sungai Piring Hj. Nur Apni, STr. Keb, Ketua APDESI Kecamatan Batang Tuaka Edi Sasmita, Kades Sungai Luar Baharudin, Lurah Sungai Piring Asmuri, S.Pd, Ketua BPD Sungai Luar Wahyudi, Kepala Sekolah MTs Nurul Huda Padli, S.Pdi, serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat setempat.
Kegiatan diawali dengan pembukaan, doa, dan sejumlah sambutan. Dalam sambutannya, Kapolsek Batang Tuaka IPTU Andrianto menyampaikan bahwa penanaman pohon merupakan bagian penting dari tanggung jawab moral dan sosial Polri terhadap lingkungan. Menurutnya, menjaga alam tidak hanya berdampak bagi kelestarian ekosistem, tetapi juga berpengaruh besar terhadap stabilitas Kamtibmas.
“Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang peduli terhadap kelestarian alam. Menanam pohon berarti menanam harapan, menanam masa depan, dan menanam kebaikan bagi generasi yang akan datang,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa penanaman pohon ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi harus menjadi budaya bersama. Polsek Batang Tuaka mengajak seluruh komponen masyarakat agar turut menjaga dan merawat setiap bibit yang ditanam sehingga memberikan manfaat jangka panjang.
Adapun bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif dan peneduh, yaitu 15 bibit petai cina, 10 bibit jengkol, 10 bibit matoa, 10 bibit mahoni, dan 10 bibit trembesi. Keberagaman pohon yang ditanam diharapkan mampu mendukung upaya penghijauan sekaligus memperkaya vegetasi lingkungan sekolah dan desa.
Kegiatan ini juga memiliki sejumlah tujuan strategis, antara lain menjaga kelestarian lingkungan hidup, menciptakan lingkungan yang lebih asri dan sehat, serta mengurangi risiko polusi udara dan bencana alam. Melibatkan pelajar dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini. Selain itu, kegiatan ini memperkuat sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam.
Dengan terlaksananya kegiatan penanaman pohon serentak ini, Polsek Batang Tuaka berharap tercipta hubungan yang semakin erat antara Polri dan masyarakat, sehingga dapat memperkuat tingkat kepercayaan publik (public trust) terhadap institusi kepolisian. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam menciptakan lingkungan yang sehat sekaligus menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Batang Tuaka.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan dalam situasi aman terkendali. Kapolsek Batang Tuaka IPTU Andrianto, S.H., M.H. berharap kegiatan serupa dapat terus berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga kelestarian bumi.(Yti)



Posting Komentar